Minggu, 03 Februari 2013

MANAGEMEN REPRODUKSI TERNAK


Managhemen reproduksi ternak
(NIP : 10230620016)
(NAMA : OKY DWI SETYAWAN)

PENDAHULUAN
  Sejak dulu pengetahuan tentang asal usul manusia sangat lamban.
  Dokumen tua yunani tercatat kejadian pengamatan reproduksi oleh Aristoteles 364-322 SM, pd bukunya De Generation Animalium.
  sapi yang dikastrasi ternyata msh bisa membuahi, shg ia berkesimpulan bahwa testes tdk punya pengaruh lgs terhadap kesuburan pejantan. Fungsi testes hanya sebagai bandul pemberat supaya pipa saluran alam badan tetap terentang dan tdk malipat.
  Teori Pangenesis, bahwa semen adalah saluran yg berasal dari bagian tubuh yg dislaurkan ke penis melalui pipa reproduksi.
  Tahun 1573 Coiter meneliti corpus luteum
  Tahun 1672 De Graaf meneliti folikel masak.
  Cakrawala pengetahuan reproduksi dan ilmu lain sedikit terkuak setelah tahun 1677 Anthony van Leuwenhook menemukan mikroskop.
  Diketahui bahwa spesies jantan memproduksi jasad renik yg bergerak dalam semennya yang disebut animalcules.
Muncul beberapa teori mengenai kebuntingan.
  Preformationist, menyatakan embrio tjd hnya dari telur atau animalcules saja dan bentuk embrio pertama disebut Humunculus yg  telah ada dalam tubuh ayah atau induk yg lengkap  dan tdk terlihat.
  Epigenist, menyatakan embrio berasal dari penyatuan dari bibit betina dan animalculus.
  Preformationist gugur setelah Swammerdam melaporkan hasil penelitiannya bahwa telah terjadi penyerbuan telur telur katak oleh animalcules diluar tubuh katak.
PERKEMBANG BIAKAN HEWAN
  Pada dasarnya dibagi menjadi 2 :
                1. Aseksual
                2. Seksual
  1. Aseksual
                Yaitu proses perkembangbiakan yg tidak ditandai dengan persatuam antara sel spermatozoa dan sel ovum.
                terjadi pada makluk hidup tingkat rendah.
                dibagi menjadi 3 :
                                1. Pembelahan (fussion)
                                2. Budding
                                3. Regeneratif/vegetatif
  1. Pembelahan (fussion)
                yaitu dari satu sel akan membelah menjadi dua sel dari dua menjadi empat sel demikian seterusnya. Inti sel membelah, demikian dengan sitoplasmanya.
                contoh :paramecium, bakteria.
2. Budding
                yaitu proses perkembang biakan yang dicirikan dengan pembentukan kuncup kuncup dari induknya, kemudian kuncup kuncup itu melepaskan diri menjadi makhluk hidup baru.
                contoh :Hydra.
3. Regeneratif/Vegetatif
                yaitu proses perkembangbiakan aseksual yang dicirikan dengan terbentuknya makhluk hidup baru dari potongan potongan makhluk hidup yang lama.
                contoh : golongan anellida.
SEKSUAL
                yaitu proses perkembangbiakan yang dicirikan dengan adanya penyatuan dari sel sel germinatif yaitu sel benih dari jantan dan sel benih dari betina shg terbentuk individu baru.
                pada individu gol tinggi, sel germinatif dihasilkan oleh Gonad, sel spermstozoa dihasilkan oleh testes dan ovum dihasilkan oleh ovarium
FERTILISASI
                yaitu peristiwa penyatuan sel spermatozoa dan ovum yang menghasilkan zigot.
                dibedakan jadi 2 :
                1. eksternal fertilization,
                                 yaitu proses pembuahan dimana ovum dan spermatozoa dilepas secara bebas oleh masing masing jantan aatau betina keluar (dalam air) kemudian terjadi penggabungan yg terjadi dalam air shg menghasilkan zigot.
                contoh : katak dan ikan.
2. Internal Fertilization
                yaitu proses pembuahan melalui kopulasi shg benih sel jantan dipindahkan kedalam saluran alat kelamin betina yang sudah menagndung sel telur, terjadi penggabungan dan menghasilkan zigot.
                 
                 
PARTHENOGENESIS
                yaitu proses pembuahan dari sel telur yang sdh sewasa tanpa adanya pembuahan oleh sel benih jantan.
                contoh : lebah
Perkembangbiakan seksual tdapat bbrp bentuk :
  Ovipharous yaitu perkembangbiakan yg ditandai dng jantan dan betina melepaskan sel benihnya diluar tubuh dan fertilisasi terjadi diluar tubuh.kopulasi tdk terjadi.
                contoh : ikan, katak.
  Ovivipharous
                yaitu perkembangbiakan seksual yg ditandai dengan betina melepas sel telur kedalam saluran reproduksinya terjadi kopulasi, pembuahan terjadi di saluran kelamin betina. Individu yg terbentuk sementara (24 jam)berada di dalam alat kelamin betina.
                contoh : Unggas, reptil
Vivipharous
                yaitu perkembangbiakan seksual yg ditandai betina mengeluarkan sel telurnya didlam sal reproduksinya, terjadi kopulasi, fertilisasi tjd didalm sal kelamin betina. Individi yg terbentuk mengadakan perkembangan dan pertumbuhan disaluran reproduksi betina sampai dilahirkan.
                contoh : gol primata dan manusia.
ANATOMI & FISIOLOGI KELAMIN JANTAN
  Anatomi jantan terdiri dari :
                1. alat kelamin utama yaitu gonad atau testis
                2. saluran alat kelamin, tdd : epididymis, vas defferens,
                    ampula dan urethrae, kel. Ascesoris yaitu Vesicula se-
                    minalis (vesuculari), kel. Prostata dan kel. Bulboure-
                    thralis atau cowper.
                3. alat kelamin luar, yaitu penis, preputium dan skrotum.
ANATOMI & FISIOLOGI KELAMIN JANTAN
  Anatomi jantan terdiri dari :
                1. alat kelamin utama yaitu gonad atau testis
                2. saluran alat kelamin, tdd : epididymis, vas defferens,
                    ampula dan urethrae, kel. Ascesoris yaitu Vesicula se-
                    minalis (vesuculari), kel. Prostata dan kel. Bulboure-
                    thralis atau cowper.
                3. alat kelamin luar, yaitu penis, preputium dan skrotum.
TESTIS
  Tiap hewan berbeda atas bentuk, ukuran dan lokasi
                sama atas struktur penyusunnya.
  Umumnya terletak di daerah pre-pubis tdp sepasang kiri & kanan.
  Pada kuda hampir longitudinal, mammalia vertical sedangkan anjing, kucing dan babi terletak miring dorso caudal.
  Testis terbungkus dalam kantung skrotum,
                tiap skrotum berisi dua lobi testes setiap lobi mengandung satu testes.
  Normal, testes mempunyai besar sama, konsisitensi agak keras dan dpt bergerak bebas ke atas dan bawah dlm rongga skrotum.
  Dibungkus oleh tunika albugenia.          
  Fungsi testes :
                1. fungsi reproduktif èsel spermatozoa
                2. fungsi endokrinologis è hormon androgen
  Sel spermatozoa è tubuli seminiferus atas pengaruh FSH, testosteron è sel intersttial disebut sel leydig oleh pengaruh ICSH.
  Spermatogenesis
                 proses pembentukan sel spermatozoa,  meliputi pembela han & diferrensiasi sel. Diplodi (2n) à haploid (n).ada 2 cara:
                1. spermaticytogenesis
                    pembentukan spermatosir primer & sekunder dari
                    spermatogonia dikendalikan oleh FSH di hipofisis
                    anterior.
                2. spermiogenesis
                    proses pembentukan spermatozoa dari spermatid yg dikendalikan testosteron.
Histologi Testes
  Tdd kelenjar yg terbentuk tubulus, terbungkus selaput tunica albugenia
  Pada posterior terbungkus lapsul disebut mediastinum testes.
  Terdapat lobi-lobi testes yg berisi tubulus seminiferus, yg merupakan tabung kecil yg panjang dan berkelok-kelok memenuki lobulus.
  Dinding tub. Seminiferus terdiri 3 lapisan yaitu tunika propria, lamina basalis dan lapisan epithelium
  Tunika propria tdd beberapa lapisan fibroblas, berfungsi alat transport sel spermatozoa dari tubulus seminiferus ke epididymis dng cara kontraksi.
  Lapisan epithel tdd :
                - sel penyokong disebut sel sertoli
                - sel sel spermatogonium è merupakan sel-sek benih,
  Terdapat sel berbentuk pologonal yaitu sel interstitial atau sel leydig è sistem endokrin.
EPIDIDYMIS
  Merupakan sal reproduksi jantan yg tdd ; caput, corpus dan cauda.
  Caput mrpk muara (ujung) duktus efferens, corpus kelanjutan caput diluar testes, cauda di ujung bawah testes.
  Fungsi utama ada 4, yaitu :
                1. transport
                    pengangkutan spermatozoa dari rete testes ke ductus
                    efferen oleh tekanan cairan & jumlah spermatozoa yg
                    diproduksi secara tetap & bertambah banyak.
                2. konsentrasi
                    konsentrasi mencapai 4.000.000 sel atau lebih per
                    mm3.
                3. pendewasaan
                    atas pengaruh dari sel-sel epithel duktus epidydimis.
                4. penyimpanan
                    pada cauda mrpk tempat pemnyimpanan spermatocoa
SKROTUM
  Merupakan kantung testes , berfungsi sebagai peredam kejut dari benturan fisik dan termoregularor.
  Termoregulator dikerjakan oleh muskulus cremasker eksternus, internus dan tunika dartos.
                selain itu juga akibat proses pertukaran panas.karena posisi arteri testikuler dan plexus pampiniformisyg sdkt terpisah oleh jar. ikat dlm funiculus spermaticus.
VAS DEFFERENS & AMPULA
  Merupakan saluran yang menghubungkan cauda epididymis dengan urethrae.
  Dindingnya mengandung otot polos yg berperan sebagai transport spermatozoa.
  Diameter 2mm, konsistensi seperti tali, berjalan sejajat dng corpus epididymis.
  Dekat caput epididymis menjadi lurus dan bersama pembuluh darah, limfe dan syaraf membentuk funiculus spermaticus
  Fungsi : mengangkut spermatozoa dari cauda epidydimis ke urethrae.
  Ampula sapi panjang 10-14 cm, diameter 1-1,5 cm,anjing dan kucing tidak ada.
  Klj ampula bersifat tubuler dan secara histologismirip dng struktur klj vesikularis.
KELENJAR ASCESORIS
  Tiap spesies berbeda bentuk & ukurannya.
  Babi mempunyai klj vesicula seminalis dan bulbo urethralis è volume semen banyak.tidak punya klj prostat.
Vesicula Seminalis
  Terdapat sepasang berlobus jelas dan berada dalam lipatan  urogenital lateral dari ampula.
  Pada sapi kelnjar membentuk 50% dari volume ejakulat normal.
  PH 7,5 – 8,2
Prostata
  Terletak mengelilingi mengelilingi urethrae
  Berukuran 2,5-4 cm tebal 1-1,5 cm
Cowper
  Terdapat sepasang, bulat dan kompak
  Berselubung tebal
  Terletak diatas urethrae dekat cavum pelvis.
                 
URETHRAE
  Adalah saluran urogenital untuk menyalurkan urine dan semen
  Membentang dari pelvis ke penis berakhir pada ujung gland sebagai orificium urethrae externa.
  Dibagi menjadi tiga bagian
                1. bagian pelvis
                2. bulbus urethrae,
                3. penis.
PENIS
  Punya tugas ganda : pengeluaran urin dan peletakkan semen ke sal reproduksi betina.
  Terletak didepan penis dibungkus preputium
  Ujung disebut glands penis.
  Ereksi disebabkan oleh pembesaran rongga akibat pembuluh darah berkumpul.
                aliran darh oleh a. arteri pudenda interna ke crus penis, b. arteri obturator ke corpus penis dan c. arteri pudenda eksterna sesudah melewati canalis inguinalis.
  Tipe-tipe penis :
                1. fibroelastis
                    kaku agak kenyal walaupun tdk aktif.perbandingan
                    ereksi dan tidak ereksi 3:2
                    terdapat pada sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.
                2. vaskuler
                    tidak ereksi akan lunak, ereksi akan menjadi dua kali.
                    terdapat pada kuda, gajah dan primata.
                    
PREPUTIUM
  Adalah invaginasi berganda dari kulit yang menyelubungi bagian bebas penis sewaktu tidak ereksi dan menyelubungi badan penis caudal sewaktu ereksi.
  Penjang pada sapi 3,5 – 40 cm diameter 4 cm.
  Pada orificium ditumbuhi rambut preputial yang panjang dan kasar.
  Dinding preputium dilapisi oleh epithel kelenjar yang berbentuk tabung, sedangkan sekresinya bersifat kental b erlemak.
                sekresi ini biasanya bercamour dng reruntuhan epithel dan bakteri pembusuk.kerak basah dan berbau busuk ini disebut smegma preputii.
OVARIUM
  Terdapat dua buah, mempunyai permukaan licin, warna abu-abu sampai merah muda (belum birahi
                setelah birahi permukaan tdk rata karena adanya folikel dan korpus luteum serat korpus albicant
  Bentuk bervariasi, tergantung spesies hewan è seperti kacang kara (bulat
  Panjang 2-3 cm, lebar 1-2 cm, tebal 1-2 cm, barat 15- 19 cm.
  Ovarium kanan biasanya sedikit lebih besar dari kiri, karena secara fisiologik kanan lbh banyak memperoleh darah shg lebih aktif.
  Digantung oleh mesovarium.
  Terdapat proses folikulogenesis yaitu perkembangan folikel yang terjadi pada ovarium tdd perkembangan besar folikel, jumlah lapisan sel granulosa, perkembangan sel theca interna & eksterna, dan posisi sel telur disekitar kumulus oophorus serta pengkatan volume cairan rongga folikel.
  Terjadi proses pembentukan sel kelamin betina, yaitu:
                1. tahap proliferasi
                    tahap yang tjd sebelum dilahirkan sampai beberapa
                    saat setelah lahir.
                2. tahap pertumbuhan
                    tahap mulai pertumbuhan oosit secara periodik setelah
                    lahir sampai masa remaja dan sesudahnya.
                3. tahap pemasakan
                    tahap yang terjadi setelah mencapai pubertas.
  Proses ovulasi ada 2 macam :
                1. ovulasi spontan (spontaneus ovulation)
                    ovulasi yang tjd tanpa adanya stimulus fisik apapun se
                    lumnya.
                2. ovulasi tergertak (induced ovulation)
                    tjd karena adanya stimulasi atau gertakan serviks se-
                    waktu ciorus, gertakan dilakukan secara buatan dng
                    gesekan memakai batang gelas pada serviks.
                    ex : kucing, kelinci dan musang. è beri keuntungan
SUPEROVULASI
  Adalah bertambahnya jumlah ovulasi dalam satu pereode birahi normal, dengan menggertak memakai preparat hormon.
  Hormon yang dipakai : PMSG atau kombinasi PMSG HCG.
  Kerugian :
                - sel telur yg dihasilkan belum matang.
                - kematian embrio muda.
  Setelah terjadi ovulasi, sel telur akan ditangkap oleh fimbrie dari oviduct & bergerak-gerak di permukaan ovarium, lalu membawanya ke tempat fertilisasi  è 1/3 bagian atas oviduct.
OVIDUCT
  Nama lainnya tuba falopii, salphing, atau sal. Telur.
  Merupakan saluran yang sempit dengan dinding berotot licin, berfungsi menerima atau menagkap sel telur yg diovulasikan.
                Sel telur yg dibuahi diteruskan ke uterus sebagai akibat kontraksi dinding tuba.
  Perjalanan embrio dari oviduct ke uterus tidak sama
                - sapi                                                                     : 3-5 hari
                - kucing, kambing, domba, babi : 3 hari
                - anjing                                                                 : 2 hari
                - kuda                                                                   : 3 hari.
  Oviduct dibagi 3 :
                infundibulum,è pintu ke abdominal
                ampula è tempat tjd pembuahan
                ismus è rongga sempit panjang dan berkelo-kelok à uterus
                 
  Fungsi utama
                sebagai tempat pertemuan sel telur dan sel spermatozoa serta tempat terjadinya pembuahan (zigot).
                zigot akan disimpan selama 2-3 hari.
UTERUS
  merupakan saluran reproduksi hewan betina yang diperlukan untuk penerimaan ovum yg telah dibuahi, nutrisi dan perlindungan fetus.
  Tdd : 1 corpus uteri
                                   2 cornua
                                   1 serviks
  Tipe-tipe uterus :
                1. didelphia
                    seluruhnya terbagi dua, vagina, serviks & corpus terba
                    gi dua.
                    ex : kanguru dan platypus (berkantung)
                2. dupleks
                    tdk punya punya corpus, serviks dua & kedua cornua
                    terpisah.
                    ex : kelinci, mencit, tikus & marmot
                3. bicornua
                    punya satu serviks, corpus uteri pendek
                    ex : babi
                4. bipartite
                    punya satu serviks, corpus jelas & panjang, kedua cor
                    nua dipisahkan septum
                    ex : sapi, kucing, anjing & domba.
                5. simpleks
                    tdk ada cornua, corpus besar  & serviks hanya satu.
                    ex: primata.
  Suplai darah uterus :
                - A. uterina media
                - A, utero ovarica
                - A. pudenda interna.
  Struktur uterus tdd :
                1. sub mucosa, endometrium
                2. tengah, myometrium
                3. serosa, perimetrium.
SERVIKS
  Merupakan otot spincter diantara uterus dan vagina.
  Struktut pada mamalia berbeda tetapi umumnya terdapat penonjolan-penonjolan pda dindingnya.
  Pada rumunansia penonjolan berbentuk lereng transversal & saling menyilang disebut cincin annuler
  Lapisan serviks tdd : mukosa, muskularis & serosa.
VAGINA
                merupakan saluran yg memenjang dari mulut serviks bag luar sampai cranial muara urethrae.
  Terbagi atas :
                1.vestibulum, bag luar berhubungan dng vulva
                2. portio vaginalis cervicis, bag sebelah serviks.
  Diantara kedua bagian tsb terdapat selaput tipis yg merupakan sekat disebut selaput hymen.
  Karena tipis è robek
  Struktur yg sama sekali tdk ditembus è Hymen inferforata
  Legokan yang dibentuk serviks ke dalam vagina è fornix
  Panjang è Sp 25-30 cm (tdk bunting), Db 7.5-10 cm
KLITORIS & VULVA
  Klitoris -à penis
  Vulva à skrotum
  Terdapat banyak sekali syaraf-syaraf perasa, klitoris dapat sedikit berereksi karena ada sepasang unsur cavernosus kecil, sedangkan vulva menjadi tegang karena volume darah mengalir.
  Pertemuan antara vagina & vestibulum karena adanya muara urethrae eksterna è orificium urethrae externa.
  Estrus. Pada domba, sapi dan babi è kelenjar bertholini è penghasil cairan kental sangat aktif è punya struktur tubo alveolar serupa dng bulbourethralis pada jantan.
  Vulva ada 2 labia :
                1. labia mayor tdd: kel sebaceous & tubuler jar lemak
                                                                     dan otot polos.
                2. labia minor tdd: jar ikat, kel sebaceous meningkat.
  Klitoris P 5-10 cm, tersembunyi didalam jaringan antara vulva dan arcus ischiadicus.
  Tdp gland klitoris P 2.5- 5cm.
  Wingking of the clitoris (kerlingan klitoris)
                yaitu mengangkatnya klitoris dan menonjolkan keluar diantara bibir vulva è saat birahi.

SIKLUS REPRODUKSI
  Merupakan rangkaian kejadian biologik kelamin  yang berlangsung secara sambung-menyambung hingga terlahir generasi baru dari suatu makhluk hidup.
  Meliputi : pubertas, musim kelamin, siklus birahi, dan aktifitas seksual post-partus
  Faktor yang mempengaruhi :
                - lingkungan
                - genetik
                - fisiologis
                - hormonal & psikososial.
  Tingkat fertilitas ind, dimulai saat pubertas à bertahan bbbrp tahun à menurun saat tua.
PUBERTAS
  Disebut dng dewasa kelamin
  Merupakan pereode kehidupan makhluk jantan dan betina dimana proses-proses reproduksi mulai terjadi ysng ditandai oleh kemampuan untuk pertama kalinya memproduksi sel benih.
  Kejadian pubertas didasari oleh penyesuaian antara peningkatan aktifitas gonadothropin & kemampuan gonad secara simultan dalam stereoidogenesis & gametogenesis.
MEKANISME ENDOKRIN PUBERTAS
  Sebelum pubertas à sekresi androgen à o/ kel, andrenal, androstendion, dehidroepiandrosteron & dehidroepiandrosteron sulfat.
  Saat pubertas à kensentrasi gonadothropin    (frekwensi & amplitudo)
  Jantan, adanya sekresi gonadothropin à testosteron    progresif à menekan sekresi gonadothropin oleh umpan balik negative.(negative feedback effect).
  Betina, sekresi estrogen    sejalan respon gonadothorpin pubertas, sesuai dng pembentukan folikel anthral. (11hr)
  Gametogenesis
                - spermatogenesis : pada saat mulai puber, gonosit à migrasi à tub seminiferus à berdiferinsiasi à spermatogonia (didukung sel leydig)
                - perkembangan folikel : folikel anthral tampak mulai awal pra-pubertas.
UMUR PUBERTAS
                - kelinci :               2-4 bulan
                - kambing            :               6-7 bulan
                - domba               :               6-7 bulan
                - babi     :               6-7 bulan
                - sapi     :               12 bulan
                - kuda   :               15-18 bulan
  Faktor yang mempengaruhi pubertas :
                - lingkungan fisik              - berat badan
                - fotoperiod                       - nutrisi
                - umur
                - breed
                 
  berat badan à erat hub dng pubertas daripada umur
                - sapi perah        : 30-40% berat dewasa
                - sapi potong      : 45-55% bb dewasa
                - domba                               : 40-63% bb dewasa
SIKLUS BIRAHI
  Merupakan ritme fungsi faal tertentu dari sistem kelamin yang ada pada hewan ternak setelah masa pubertas dicapai.
  Hewan ternak à perkawinan hanya pada saat birahi
  Manusia & primata à tidak terbatas
  Siklus birahi dibagi 4 tahapan :
                1. proestrus
                2. estrus
                3. metestrus
                4. diestrus
  1. PROESTRUS
                tanda-tandanya :
                - pertumbuhan folikel à FSH
                - menghasilkan cairan folikel yang mengandung E>>
                - vulva agak bengkak
                - vestibulum agak kemerahan à kongesti pemb. Darah
                - vagina & serviks membesar
                - sekresi lendir dari serviks
                -  berlangsung 2-3 hari
                - jumping heat à menolak dinaiki pejantan, berusaha menaiki betina.
2. ESTRUS
                ditandai dengan :
                - masa keinginan kawin
                - sapi menguak, tdk tenang, nafsu makan menurun
                - vulva bengaka, mucosa berwarna merah tua & berlendir
                - A2. B2,C2
                - ekor diangkat
                - standing heat à dikumpulkan sesama betina tdk naik.
                - berlangsung 1 hari
3. METESTRUS
                ditandai :
                - birahi tiba-tiba berhenti
                - terjadi ovulasi à keluar darah segar 2 sendok à
                  metsestrus bleeding/metrorrhagia.
                - berlangsung 3-5 hari.
4. DIESTRUS
                ditandai dengan :
                - pereode akhir siklus birahi
                - ditandai berkembangnya korpus luteum à progesteron
                - endometrium menebal, kel & urat daging berkembang
                  persiapan uterus membentuk plasenta bila bunting.
PERUBAHAN UTERUS SELAMA BIRAHI
   pada palpasi rektal ditandai dengan
                - uterus menegang
                - kaku
                - agak oedematus à jelas pada sapi dara
                - licin
                - konveks
                - fluktuatifàcairan folikel
  Menurut aktivitas ovarium, siklus birahi dibagi menjadi 2 fase, yaitu :
                1. fase luteal atau fase progesteronik
                   didapatkan :
                   - cl. Yang aktif & berkembang
                   - progesteron dominan
                   berlangsung db, 14-15 hari, Sp. 16-17 hari.
                2. fase folikuler atau fase esterogenik
                   dimulai dari regresi CL s/d terjadi ovulasi.
                   Db. 2-3 hari, Sp. 3-6 hari.
  Regresi CL bukan disebabkan oleh penurunan kadar LH & prolaktin, tetapai oleh aksi Pg F2α.
BIRAHI POST PARTUM
  Yaitu selang waktu timbulnya birahi kambali setelah kelahiran (anestrus post partus).
  Dipengaruhi oleh :
                - lingkungan                       - strain
                - genetik                                              - nitrisi
                - fisiologik                            - penyusuan (suckling)
                - breed                                 - produksi susu
                - frek. Pemerahan
                - involusio uteri
                - kec.perkembangan folikel
                - konsentrasi gonadothropin, E, P
                - BB & energi.
  Waktu involutio uteri : 4-6 minggu
  Lysine à percepat birahi kembali
  Selang antara partus-birahi pertama kembali : 40-45 hari
  Estrus pertama lebih lama tampak pada kondisi :
                - produksi tinggi
                - disusui atau diperah 4x sehari
                - nutrisi jelek
                - beranak 4x atau lebih.
  Tdk dianjurkan inseminasi 60 hari post partus à konsepsi 48 %
  70-76% à inseminasi 60-90 hari.
ANATOMI & FISIOLOGI UNGGAS
  Unggas tdd : - ayam
                                                      - itik
                                                      - kalkun
                                                      - angsa
  Sistem reproduksi è kiri
                                                                                oviduct kanan à rudimenter
  Perkembangan folikel à diluar tubuh
  Tidak ada siklus birahi è hanya folikuler
  Pematangan ovum dan ovulasi secara berurutan
ANATOMI & FISIOLOGI UNGGAS
  Unggas tdd : - ayam
                                                      - itik
                                                      - kalkun
                                                      - angsa
  Sistem reproduksi è kiri
                                                                                oviduct kanan à rudimenter
  Perkembangan folikel à diluar tubuh
  Tidak ada siklus birahi è hanya folikuler
  Pematangan ovum dan ovulasi secara berurutan
OVARIUM
  Terletak diujung cranial ren, agak ke kiri sublumbal pada cavum abdominal
  Penggantung è lig. Mesovarium
  Dewasa : - kel folikel, diameter 1-35 mm
                                          - 1 folikel berisi 1 oosit
                                          - bertaut pada ovarium dengan tangkai kecil
  Jumlah folikel immature : 1000-3000
                mature : 200-300
  Berat ovarium dewasa yang sedang bertelur : 40-60 g
  Folikuler hierarki :
                yaitu urutan folikel mana yang akan berovulasi terlebih dahulu, folikel terbesar akan berovulasi terlebih dahulu.
  Suplai darah à  A. ovarica yang berasal dari A. renolumbal kiri yang merupakan cabang dari A. aorta.
  Folikel
                tdd : 1 oosit + kuning telur + lap membran jaringan
OVIDUCT
  Ayam sedang bertelur : P : 70-80 cm, diameter : 1,5 cm
  Tidak bertelur : P : 10-15 cm, diamter : 1-7 mm
  Terdiri dari 5 bagian,
                1. infundibulum : bentuk spt corong, menampung ovum
                                                                   dan kuning telur, lama 30’ tjd fertilisa.
                2. magnum : saluran terpanjang (30-35 cm), KT à depo
                                                     sisi albumin dan air.
                                                ovum mengalami rotasi spiral  dalm desposisi albumun sehingga terdapat kaladze.
  Kalazae è terbentuk akibat gerakan peristaltik lap otot
                                                 sirkuler longitudinal berasal dari putih telur.
                ada 2 kelnjar :
                a. kel. Tubuler à meningkatkan ovotransverin (conalbu)
                b. kel. Uniseluler epithelium à menghasilkan ovidin.
3. Istmus
                - terdapat lap otot sirkuler tebal, P : 10 cm
                - terjadi pembentukan lap kulit luar & dalam (inner &
                  outer chell membran) dari ovo keratin.
                - lamanya 1 jam.
4. Uterus shell gland
                - tdp lap otot longitudinal
                - tdj proses pembentukan cangkang à CaCO3, 20 jam.
                - panjang 10-12 cm.
5. Vagina
                - dipisahkan dari uterus oleh otot sprincter uterovaginal
                - panjang 12 cm
                - terjadi penembahan kutikula à telur sempurna.
Kelenjar sperma utero-vaginal ( utero-vaginal sperm gland = sperm nest)
                - merupakan tempat penyimpanan sperma setelah tjd ka-
                  win alam/IB.
                - terbentuk oleh lipatan mukosa tdd sel epithel kolumnal
                  yang mengandung sel-sel goblet.
                - hanya spermatozoa yg sehat/normal yg dpt ke kel.
                  utero-vaginal.
PUBERTAS
                - umur pubertas 22-26 minggu
                - jantan : betian à 1 : 12 à 10-14 hari (kawin 2-3x).
  Perkembangan folikel
                1. pertumbuhan lambat : tjd selama berbulan-bulan s/d
                   bertahun-tahun, diameter fol 0.05-1mm
                2. pertumbuhan cepat : tjd > 1 minggu, diameter 1-6mm
                   terjadi disposisi protein & kuning telur.
                3. pertumbuhan sangat cepat : tjd 8-10 hari sblm masa
                    bertelur, diamter 8-13 mm, berat 15-18g, terjadi despo
                    sisi lemak kuning telur.  
Pembentukan telur
                - membran folikuler pà meliputi KT shg menempel pada
                  kuning telur.
                - stigma à sdkt pemb. Darah à robek saat ovulasi.
                - Blood spot à ovulasi tidak terjadi pada stigma.
                - KT à infundibulum à magnum (desposisi albumin & telur) à gerak memutar (tbtk kaldzae) à isthmus à inner & outer membran, shg menempel pd bagian tumpul à uterus à cangkang (CaCO3), sumbernya dari ion bikarbonat dalam darah à kutikula à lap terakhir anti bakteri & mengurangi penguapan air.mengandung H2o + CO2 à enz. Carbonat anhidrasi
Mekanisme Ovulasi Unggas
Rangsangan cahaya pada mata
|
Hipothalamus
|
FSH-RH & LH-RH
|
Hipofisis anterior
|
FSH, LH
|
Ovarium à ovulasi
|
Pertumbuhan folikel
                                                                      |                                           |
                                                                esterogen                           progesteron
                                                - peningk Ca, vit & protein à pertumbuhan telur
                                                - relaksasi pelvis
                                                - pembukaan vagina


MANAJEMEN PEMELIHARAAN SAPI PERAH
SEJARAH
  Awalnya hanya dikonsumsi kalangan terbatas à belanda, arab dan india à perkembangan à pribumi.
  Pemerahan susu di Indonesia à abab 17 (bersama masuknya belanda) à didatangkan dari belanda
  Abad 19 à kebutuhan meningkat à didatangkan sapi dari australia & eropa
  Sentra produksi susu :
                - kuningan, pengalengan, lembang, bandung (jabar)
                - solo, boyolali & jogja, temanggung, ungaran  (jateng)
                - pasuruan, malang & surabaya.
  Penyebaran sapi perah ditentukan beberapa faktor :
                1. temperatur
                2. daerah konsumen
                3. komunikasi
  Faktor pendorong perkembangan sapi perah :
                1. ekonomis : - bagi pengusaha
                                                       - bagi peternak
                2. bimbingan & motivasi
                3. penyediaan makanan & bibit yang mudah diperoleh
                                a. penyediaan makanan
                                b. bibit
                4. pemasaran yang baik
  Faktor penghambat :
                1. iklim
                2. permodalan
                3. pemasaran yang belum maju
                4. kekurangan tenaga ahli
                5. transportasi

  Bangsa-bangsa sapi perah
  1. Fries Holland atau Frisien Holstein (FH)
                - asal                      : belanda
                - tandanya          :
                                - warna belang putih
                                - tanduk pendek menjurus ke depan
                                - tenang, jinak,tdk tahan panas & adaptasi mudah
                                - BB rata-rata : jantan 850 kg, betina 625 kg
                                - produksi susu 4500-5500 ltr/laktasi
  1. Yersey
                - asal                      : inggris
                - coklat muda, kadang hampir putih atau kuning
                - jantan warna lebih tua
                                - tanduk menjurus keatas lbh panjang dari FH
                                - kurang tenang, gampang stress, tahan panas.
                                - BB : jantan 625 kg, betina 425 kg, terkecil tubuhnya
                                - produksi 2500 ltr/laktasi
  1. Guernsey
                - asal                      : inggris
                - warna kuning tua belang putih. Putih umumnya pada
                   muka, sisi perut dan keempat kakinya.
                - tanduk menjurus keatas & condong kedepan
                - karakter lebih tenang dari Yersey tp tdk setenang FH.
                - BB : jantan 700 kg, betina 475 kg
                - produksi 2750 ltr/laktasi
  1. Ayrshire
                - asal                      : Scotlandia
                - belang merah atau belang coklat putih
                - tanduk agak panjangsedikit lurus kepala
                - agak tenang
                - BB jantan 725 kg, betina 550kg
                - produksi susu 3500 ltr/laktasi
                - badan >yersey<FH dan pandai merumput sendiri.
  1. Brown Swiss
                - asal                      : switzerland
                - coklat abu-abu muda atau tua seperti tikus
                - hidung & bulu ekor berwarna hitam
                                - ukuran hampir sama dengan FH
                                - jinak & mudah dipelihara
                                - BB jantan 970 kg betina 630 kg.
                                - produksi susu tinggi stelah FH.
Sapi Perah Tropis
  1. Sahiwal
                - asal                      : dari india
                - bentuk tubuh berat
                - kaki pendek
                - warna coklat kemerahan atau coklat muda
                - bulunya halus
                - ambing besar, kadang menggantung.
  1. Red Sindhi
                - asal                      : india
                - idem sahiwal tetapi lbih kecil
  1. Pernakan FH (PFH)
                - sapi grati
                - cross sapi jawa&madura dng FH
                - menyerupai FH, produksi  & badab < FH.