Selasa, 18 Desember 2012

BETERNAK AYAM FANCY ADUAN MENGUNTUNGKAN BAGI PARA PENGHOBI

ANAKAN UMUR 4 MINGGU SUDAH LAKU 25 RIBUAN UNTUK JANTAN 15 RIBU BETINA

Untuk ukuran ayam se kecil ini ayam bangkok alias ayam buat aduan yang memiliki karakter Petarung dari genetik INDUKANNYA,maka tak jarang para peminat ayam aduan itu selalu meningkat.apa lagi sekarang ini banyak para peternak yang kualahan dalam mensupplai ayam bibit-bibit unggul dari indukannya.
     Kenapa ayam bangkok/aduan di sukai para bebotoh,penghobi,kolektor,peternak,atau hanya sekedar senang jika lihat postur ataupun suara kukuruyuuuk nya itu...
jawabannya mungkin cuma 1.yakni Merasa Terhibur dengan memelihara ayam ini,dari segi kuantitas jelas di pengaruhi pada jumlah kita pelihara.tapi dari jenis Kualitas ayam bangkok ini super dalam segala bidang,..knapa kok gitu karena saya juga penghobi.

        pertama : SELEKSI (PEMILIHAN INDUK)
Ciri-Ciri Induk Ayam Bangkok Yang Bagus/ Berkualitas – Buka Mata. Asal-usul dari mana ayam bangkok berasal sangat penting untuk mendapatkan ayam bangkok yang bagus/ berkualitas. Ayam yang  bagus/ berkualitas adl ayam yang berasal dari induk ayam bangkok dari kalangan juara. Jika bukan dari keturunan juara caranya adalah dengan diadu induk betina sama induk betina & perhatikan cara bertarungnya. Hasil yg baik adl leher & kepala lawannya lebih banyak memar & membesar. Begitu pula untuk induk jantan diadu dulu kira-kira 2 babak air & perhatikan pola bertarungnya. Hasil yang baik adl induk jantan hanya melakukan pukulan di sekitar leher & kepala, pukulan seperti ini dapat mematahkan leher serta membuat kepala lawan robek. Setelah itu baru induk dirawat untuk dikawainkan.
 
Ciri-ciri induk betina yg bagus/ berkualitas :
  • Kepala seperti kepala ular, jika dilihat dari depan
  • Mata menjorok ke dlm & bersih
  • Badan kalau dipegang seperti botol atau seperti batang pinang
  • Kaki kering dengan jari kaki halus & panjang
  • Tulang sapit udang lebar (tulang dibawah pangkal ekor) 3-4 jari
  • Tidak pernah sakit dari anakan
  • Jika ada tajinya lebih bagus
  • Bulu mengkilat
Ciri-ciri induk jantan yg bagus/ berkualitas :
  • Kepala seperti buah pinang
  • Tulang kepala tebal dengan alis menjorok keluar
  • Tulang leher rapat
  • Kepak sayap rapat ke badan
  • Paruh melengkung sepeti paruh elang & agak panjang
  • Kaki & sisiknya kering
  • Jari kaki halus & panjang
  • Tulang ekor (tulang sapit udang) rapat & keras
  • Mempunyai kokok yg besar
  • Bulu mengkilat
  • Memiliki badan yg bulat seperti batang pinang
  • Memiliki tulang yg kokoh & tegak seperti burung elang

KEDUA : (PEMELIHARAAN AYAM ANAKAN)

CARA MERAWAT ANAK AYAM YANG BARU MENETAS

Merawat anak ayam yang baru menetas bukanlah hal yang gampang. Karena anak ayam memerlukan pertumbuhan yang seimbang antara suplay makanan dan tempat perlindungan dari induknya yang selalu melindungi dari suhu atau udara yang dingin. Terkadang anak ayam yang dirawat bersama induknya juga mengalami pertumbuhan yang lambat walaupun
bersama induknya. Berarti hal tersebut dapat disimpulkan bahwa anak ayam juga memerlukan kebutuhan suplay pangan yang sehat dan bergisi. Selain itu merawat anak ayam juga bisa dilakukan dengan system perawatan disapih ( dipisahkan dari induknya dengan menggunakan penghangat buatan / induk buatan ). Yang dimaksud penghangat buatan yakni, anak ayam yang baru saja menetas langsung diangkat dari eraman sang induk lalu di tempatkan disebuah box atau kandang yang tertutup rapat dan disertai dengan lampu pijar atau lampu dop.
Kita bisa saja memilih salah satu alternatif perawatan tersebut untuk mengasuh anak ayam kesayangan kita yang kelak menjadi calon jawara yang kita miliki. Atau bisa saja kita menggunakan kedua alternatif perawatan tersebut. Jadi tergantung dari kita sendiri.  Tetapi menurut pengalaman kami yang sudah terbukti secara eksperiment, dari kedua alternative tersebut, perawatan disapih ( induk buatan ) terbukti lebih cepat dan akurat pertumbuhanx dibanding perawatan bersama sang induk aslinya. Karena perawatan disapih lebih mandiri dan tidak manja, sehingga rangsangan nafsuh makan akan timbul sendirinya. Selain itu fungsi dari lampu penghangat tersebut akan selalu menerangi anak ayam dimalam hari, sehingga calon jawara kita dapat terus makan dan makan walaupun tengah malam. Selain keuntungan tersebut, kita juga bisa mengejar target untuk menghasilkan keturunan calon jawara baru dengan menggunakan induk yang baru menetas tadi. Karena perawatannya tidak terlalu lama untuk disiapkan bersama sang pemacek / pajantan andalan kita.
Kesimpulan untuk merawat anak ayam yaitu :
1.      Sediakan kandang atau box untu anak ayam berumur sehari – 2bln dengan ukuran= P.120 cm x L.100 cm x T.70 cm untuk 10 ekor anak ayam maksimal 15 ekor anak ayam.
2.      Anak ayam yang baru menetas langsung dipisahkan dari induknya dan diberi lampu pijar atau dop sebagai pemanas ganti induknya.Pasang lampu pijar/dop 60 watt sampai anak ayam berumur 2 minggu setelah itu lampu diganti dengan 40 watt. Dan jangan lupa kandang diberi alas yang kering dan terasa hangat.
3.      Setelah anak ayam berumur satu minggu pemberian makan dan minumnya mulai digantung setinggi leher anak ayam agar ayamnya kelak mempunyai kuda-kuda kaki yang kokoh,akan kuat mendorong lawan dan akan membentuk body ayam yang sempurna sebagai petarung sejati. Semakin besar dan tinggi anak ayam diiringi juga dengan semakin dinaikkan/ditinggikan juga tempat makan dan minumnya.
4.      Sediakan makanan pokpan yang dicampur dengan susu bubuk putih sebagai tambahan gizi yang baik untuk postur tubuh dan tulang yang ideal pada nantinya. Lalu siapkan juga air minumnya yang dicampur dengan vitachik yang kaya akan vitamin.
Itulah sedikit saran dari saya yang turut berbagi pengalaman. kita mempunyai masing-masing cara atau metode pemeliharaan sendiri. Semoga bermanfaat untuk pembaca dan penghoby ayam sejati. Kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila kurang berkenan di hati saudara sekalian. Terimakasih. Salam KuKuRuYukkk…http://ayambangkoktarakan.blogspot.com/
 
 KETIGA : PEMBERIAN PAKAN DAN MINUM
Pola makan dan suplemen ayam harus kita jaga sebaik-baiknya dengan teratur dan disiplin, sehingga saat memperoleh latihan senam dan jajal, ayam tidak akan mengalami kekurangan gizi (sakit kuning). Untuk pemberian makanan pokok / utama, dapat dibedakan untuk jenis ayam yang akan kita latih :

Tipe Ayam Jalu, 
Makanan utama harus banyak mengandung karbohidrat, akan tetapi tidak perlu mengandung terlalu banyak protein dan lemak. Ayam jalu memerlukan kelincahan pukulan sehingga kandungan karbohidrat yang terpenting untuk tenaga, sedang kandungan lemak dan protein hanya akan membuat ayam mengalami peningkatan berat badan dan pembentukan otot yang tidak terlalu diperlukan. Makanan yang biasa diberikan adalah gabah rendaman murni ataupun campuran gabah jagung dengan perbandingan 3:1.Pemberian makan utama sama dilakukan seperti di atas. 

Tipe Pukul, 
Makanan yang diberikan harus lebih banyak mengandung unsur karbohidrat dan protein untuk memperkuat otot2nya. Kandungan lemak juga penting untuk ayam tipe pukul untuk cadangan tenaganya. Makanan utama yang biasa kami berikan adalah Jagung yang telah direndam semalaman ataupun campuran antara Jagung gabah dengan perbandingan 1:1. Pemberian makanan utama diberikan di pagi hari setelah menerima latihan senaman dan di sore hari setelah menerima latihan lari. Bila di Sore hari ayam menerima latihan jajal, maka makan sore tidak perlu dilakukan.
Dalam pemberian makanan, takaranya tidak perlu terlalu banyak sampai2 tembolok ayam sangat besar, akan tetapi diberikan sesuai dengan ukuran berat badannya, yang bisa diberikan dengan perbandinga berat badan dengan makanan adalah 15-20:1 sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain bila berat badan ayam adalah 4kg, maka sekali makan bisa diberikan sebanyak 200-250gram sesuai dengan tingkat nafsu makan ayam. Dan jangan lupa untuk memberikan ayam minum setelah makanan utamanya dihabiskan.

Makanan/Vitamin Suplemen
Makanan/Vitamin Suplemen biasanya diberikan di malam hari tepat sebelum ayam tidur di malam harinya, hal ini ditujukan agar seluruh kandungan gizi yang diberikan dapat terserap dengan baik pada ayam. Makanan dan vitamin suplemen yang diberikan rutin setiap harinya adalah sebagai berikut:

Vitamin lengkap A,B Compex,C,D,E,K yang diberikan masing2 1 butir. Vitamin yang diberikan tidak perlu vitamin yang mahal, bisa menggunakan vitamin yang alami yaitu :
  • 1/2 jempol gula merah yang dilunakkan dengan air (Untuk tambahan karbohidrat)
  • 1/4 atau 1/2 buah Tomat. (Untuk menyegarkan dan membantu pencernaan ayam)
  • 1 Butir telur puyuh bulat yang telah direbus. (Untuk tambahan protein). Untuk tipe ayam jalu pemberian telur puyuh rebus bisa diperjarang menjadi 2-3 hari sekali.
Suplemen yang diberikan 4-5 hari sekali (sebaiknya di malam setelah ayam memperoleh latihan jajal):
  • 1 butir pil minyak ikan. (Untuk mempercepat pertumbuhan dan memperkuat bulu)
  • 1 butir pil kalq. (Untuk memperkuat tulangan)
  • 1/4 jempol kunyit (Untuk membantu pencernaan dan menyehatkan perut ayam)
Bila kita ingin memperoleh hasil yang lebih maksimal, seminggu sekali ayam bisa diberikan suplemen Brands sari pati ayam sebanyak 1 buah sendok teh. Akan tetapi pemberian ini tidak terlalu diperlukan hanya ditujukan untuk memaksimalkan pemberian makanan.
Perlu diingat bahwa, selama periode training sebelum turun ke gelanggan, latihan senam dan jajal yang kita lakukan pada ayam akan sangat sangat menguras tenaga ayam sehingga pola makan dan suplemen yang baik dan teratur sangatlah diperlukan untuk menjaga keseimbangan kesehatannya. Banyak cara ataupun metode lain ataupun suplemen lain yang diberikan oleh penggemar kepada ayam, akan tetapi pola makan dan suplemen di atas sudahlah sangat cukup bagi ayam yang kita latih untuk turun ke gelanggan. Dan selain itu faktor biaya perawatan juga harus menjadi perhatian kita.
Memang benar, bila dilihat dari pola latihan senam, jajal, serta pola makan dan suplemen akan sangat banyak menguras tenaga dan biayanya, akan tetapi hal ini akan menjadi setimpal dengan hasil dan kesenangan yang akan diperoleh bila nantinya ayam yang kita turunkan ke gelanggan memperoleh kemenangan. Dan bila hal ini dapat kita peroleh, maka tenaga dan biaya yang kita keluarkan akan terasa lebih ringan.
Akhir kata, pola makan dan suplemen di atas adalah kebiasaan yang kami lakukan sewaktu melakukan perawatan ayam untuk turun ke gelanggang, akan tetapi seluruh pola di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari masing-masing penggemar.
(sumber: wirausahaayambangkok.blogspot.com)