USAHA PETERNAKAN RAKYAT
ayam Buras
Dalam industri peternakan skala prioritas tentu sangat di butuhkan modal yang cukup bahkan lebih,hal ini di pengaruhi oleh jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan serta teknologi yang digunakan.disini kita akan mengulas mengenai usaha ayam buras di Usaha peternakan skala kecil.
Pembibitan Ayam Kampung Terkendala Kualitas
Berbeda dengan pembibitan ayam broiler, pembibitan ayam kampung
dalam skala besar terkendala oleh beberapa faktor, sehingga sulit untuk
menghasilkan DOC dalam jumlah besar pada satu waktu. Menurut Benny
Arifin, pemilik Jimmy Farm, saha breeding skala besar menurut dia banyak
tantangannya. Risiko tinggi, tidak bisa menyepelekan kualitas karena
pertaruhannya terlalu besar, dan pasti perputaran bisnisnya (return of
investment/ROI) tak secepat di segmen pembesaran.
Kunci utama dalam menghasilkan bibit ayam kampung berkualitas adalah
masalah indukan, hal penting untuk diperhatikan menurut Benny adalah
menghindari perkawinan inbreeding atau masih dalam satu keturunan. Ini
akan merusak kualitas bibit ayam kampung yang dihasilkan. Untuk menjaga
kualitas ini yang dilakukan Jimmy Farm adalah berburu bibit ayam ke
pelosok-pelosok tanah air.
Yang penting diperhatikan oleh pengusaha pembibitan ayam kampung
adalah pengetahuan akan jenis dan kualitas ayam kampung calon bibitnya.
Jenis ayam kampung di berbagai daerah berbeda-beda, keunggulan
masing-masing itulah yang diambil untuk dijadikan indukan. Dari segi
kualitas ia harus mampu menilai dengan melihat fisiknya. Misalnya,
bentuk dada V tidak U seperti broiler dan warna khas ayam kampung.
Berbagai strain dari ayam kampung itu lah yang kemudian dikawinkan
silang.
Senada sengan Benny, Ade Zulkarnaen, Ketua Himpuli (Himpunan Peternak
Unggas Lokal Indonesia) mengatakan, selama ini peternak pembesaran ayam
kampung pedaging , kerap kesulitan mempertahankan kontinuitas usahanya.
Hal itu disebabkan tidak adanya pasokan DOC untuk dibudidayakan periode
berikutnya. Selama menunggu antrian DOC inilah menyebabkan dana yang
semestinya untuk membeli DOC habis terpakai keperluan lain dan akhirnya
berhenti beternak.
Jika harus dipaksakan untuk membeli bibit ayam kampung dari peternak
dan pembibit tradisional, kualitasnya tidak bisa terjamin karena tidak
standard. Pembibit yang kebanyakan juga peternak tradisional masih
cenderung mengabaikan kualitas. Produksinya jauh dari kaidah GBP (Good Breeding Practice). Karena itu usaha pembibitan ayam kampung harus ditingkatkan baik dari kuantitas maupun kualitasnya.
selengkapnya : http://galeriukm.com/agrobisnis/usaha-pembibitan-ayam-kampung-selalu-kurang