ANALISA SWOT (KEKUATAN,KELEMAHAN,PELUANG,ANCAMAN) PADA USAHA PETERNAKAN KAMBING PERAH
Kelompok 1 :
YUNAN A.
OKY DWI S.
PROBO
A. KHOIRUN
M.ALI LUBA
OKY DWI S.
PROBO
A. KHOIRUN
M.ALI LUBA
UNISKA
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI
2012
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI
2012
ANALISA SWOT PADA USAHA PETERNAKAN KAMBING PERAH :
1. KEKUATAN (STRENGTH) :
Kebutuhan lahan untuk pemeliharaan tidak terlalu luas.
Kambing memiliki daya adaptasi yang sangat baik di banding ternak lain,sehingga mudah dalam pemeliharaan serta dikembangbiakkan baik di daerah dataran rendah mupun tinggi.
Kambing perah memiliki perkembangbiakan yang cepat,umur 1,5 tahun sudah mulai beranak dan dalam 2 tahun dapat beranak 3x.
Kambing perah termasuk dwi guna,baik daging maupun susu dapat di manfaatkan.
Limbah kotoran juga bermanfaat bagi penyuburan HMT.
Susu kambing memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dari pada susu sapi.
Investasi biaya produksi lebih ringan dari pada ternak besar seperti sapi.
Pendapatan lebih dalam jangka pendek, selain susu.anak lepas sapih juga merupakan investasi dalam jangka lama.
2. KELEMAHAN (WEAKNESS) :
Kurangnya suatu modal besar dalam mengembangkan dalam jumlah banyak.
Belum adanya suatu Harga susu kambing perah yang standard.
Kurangnya pengetahuan tentang managemen(Pakan,Pemeliharaan,Pemasarannya) sehingga menyebabkan tidak Efisien dan efektif.
Lemahnnya penanganan susu kambing dan pemasaran yang terkatung-katung.
Harga susu yg lebih mahal dari pada susu sapi,sehingga menyebabkan daya saing dalam kuantitas/pemenuhan pasar yang kurang.
3. PELUANG (OPPORTUNITY) :
Permintaan terhadap susu kambing yang semakin meningkat.
Adanya suatu manfaat dalam kandungan susu kambing perah bagi manusia dan merupakan contoh dari Rosulullah untuk meminum susu kambing.
Adanya dukungan baik dari para penghobi kontes Kambing perah(PE,ETTAWA) ataupun pemerintah daerah Sehingga produksi susu kambing perah dapat di tingkatkan..
Kambing perah Afkir dapat di manfaatkan sebagai pedaging,serta kambing jantan unggul dapat di ikutkan dalam KONTES kambing PE,ETTAWA..
Cenderung jenis kambing perah unggulan dari segi performancenya dapat di jual dengan harga yang lebih tinggi.
4. ANCAMAN (TREATH) :
Adanya suatu penyebaran penyakit baik ektoparasit maupun endoparasit yang dapat menyebabkan kerugian.
Pengaruh terhadap ketersediaan HMT di musim kemarau.
Harga Bahan Baku Pakan tambahan Yang mudah Naik.
Terjadinya suatu daya saing dengan peternakan kambing perah dengan sistem modern.
Kambing memiliki daya adaptasi yang sangat baik di banding ternak lain,sehingga mudah dalam pemeliharaan serta dikembangbiakkan baik di daerah dataran rendah mupun tinggi.
Kambing perah memiliki perkembangbiakan yang cepat,umur 1,5 tahun sudah mulai beranak dan dalam 2 tahun dapat beranak 3x.
Kambing perah termasuk dwi guna,baik daging maupun susu dapat di manfaatkan.
Limbah kotoran juga bermanfaat bagi penyuburan HMT.
Susu kambing memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dari pada susu sapi.
Investasi biaya produksi lebih ringan dari pada ternak besar seperti sapi.
Pendapatan lebih dalam jangka pendek, selain susu.anak lepas sapih juga merupakan investasi dalam jangka lama.
2. KELEMAHAN (WEAKNESS) :
Kurangnya suatu modal besar dalam mengembangkan dalam jumlah banyak.
Belum adanya suatu Harga susu kambing perah yang standard.
Kurangnya pengetahuan tentang managemen(Pakan,Pemeliharaan,Pemasarannya) sehingga menyebabkan tidak Efisien dan efektif.
Lemahnnya penanganan susu kambing dan pemasaran yang terkatung-katung.
Harga susu yg lebih mahal dari pada susu sapi,sehingga menyebabkan daya saing dalam kuantitas/pemenuhan pasar yang kurang.
3. PELUANG (OPPORTUNITY) :
Permintaan terhadap susu kambing yang semakin meningkat.
Adanya suatu manfaat dalam kandungan susu kambing perah bagi manusia dan merupakan contoh dari Rosulullah untuk meminum susu kambing.
Adanya dukungan baik dari para penghobi kontes Kambing perah(PE,ETTAWA) ataupun pemerintah daerah Sehingga produksi susu kambing perah dapat di tingkatkan..
Kambing perah Afkir dapat di manfaatkan sebagai pedaging,serta kambing jantan unggul dapat di ikutkan dalam KONTES kambing PE,ETTAWA..
Cenderung jenis kambing perah unggulan dari segi performancenya dapat di jual dengan harga yang lebih tinggi.
4. ANCAMAN (TREATH) :
Adanya suatu penyebaran penyakit baik ektoparasit maupun endoparasit yang dapat menyebabkan kerugian.
Pengaruh terhadap ketersediaan HMT di musim kemarau.
Harga Bahan Baku Pakan tambahan Yang mudah Naik.
Terjadinya suatu daya saing dengan peternakan kambing perah dengan sistem modern.